. Padahal di Negara barat Amerika misalnya, pendidikan yang diterapkan berupa kegiatan menari, menyanyi, melukis dan sebagainya pada awal-awal pendidikan.
Jika hanya terfokus pada salah satu belahan, maka belahan yang kurang berkembang akan terhambat dalam menjalankan fungsinya. Anak menjadi lemah kreativitas bila ia lebih banyak dirangsang untuk menggunakan belahan otak kirinya. Sebaliknya jika fungsi belahan otak kanannya yang kerap digunakan, nantinya anak malah lambat dalam berpikir logis, linier dan teratur yang juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebaiknya diperlukan latihan untuk mengasah kemampuan otak kanan dan kiri. Berikut tipsnya:
3. ) Membaca buku fiksi
Di sela-sela rehat, manfaatkan dengan membaca buku fiksi. Anda bak diajak ’berpetualang’ ke dunia lain. Otak pun bagai dimanjakan karena bebas berfantasi dan berimajinasi seluas mungkin tanpa mengenal batas.
Latihan untuk Otak Kiri
1. ) Tidak tergantung pada alat teknologi misalkan kolkulator
Jangan langsung pakai jalan pintas (pakai kalkulator) kalau dihadapkan ke problem matematika sederhana. Seperti hitungan bayaran per kepala kalau habis makan bareng teman. Kalau hitungan gampang saja pakai kalkulator, maka otak akan terbiasa santai dan menjadi statis.
Jika Anda mendengar kata atau istilah asing, jangan lantas malas mencari tahu lewat kamus atau internet. Sebab, membangun perbendaharaan kata adalah salah satu cara meningkatkan kekuatan berpikir.
Selain membuat pengetahuan umum menjadi ’kaya’, mengisi teka-teki silang baik untuk mengkaryakan otak biar menganggur.
Puzzle dapat melatih otak untuk berpikir kreatif. Sementara catur, mengasah otak lewat permainannya yang menomorsatukan strategi dan analisa.
Terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar