Rabu, 18 September 2013

Keseimbangan otak kanan dan kiri

Di dalam penelitian dan survai negeri Indonesia ini sistem pembelajaran masih mengacu pada perkembangan otak kiri
. Padahal di Negara barat Amerika misalnya, pendidikan yang diterapkan berupa kegiatan menari, menyanyi, melukis dan sebagainya pada awal-awal pendidikan.
Namun, bukan berarti belahan otak kanan lebih penting daripada belahan otak yang kiri, ataupun sebaliknya. Kedua-duanya sangat penting, karena itu keduanya harus dikembangkan secara seimbang agar fungsi masing-masing belahan berjalan seimbang dan saling menguatkan.

Jika hanya terfokus pada salah satu belahan, maka belahan yang kurang berkembang akan terhambat dalam menjalankan fungsinya. Anak menjadi lemah kreativitas bila ia lebih banyak dirangsang untuk menggunakan belahan otak kirinya. Sebaliknya jika fungsi belahan otak kanannya yang kerap digunakan, nantinya anak malah lambat dalam berpikir logis, linier dan teratur yang juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari.


Sebaiknya diperlukan latihan untuk mengasah kemampuan otak kanan dan kiri. Berikut tipsnya:
Latihan untuk Otak Kanan


1.)  Mendengarkan music misalkan mendengarkan music terapi otak
  stimulan yang ampuh untuk membuat Anda tenang atau memberikan dorongan semangat.


2.)  Menggambar atau membuat coretan denagan penuh warna warni
Walaupun sedikit, kegiatan itu merangsang fungsi otak kanan, yatu mengenal bentuk dan warna. Misalnya, Anda bisa menstabilo bagian-bagian penting di buku dengan warna-warna kontras.

3. )  Membaca buku fiksi


Di sela-sela rehat, manfaatkan dengan membaca buku fiksi. Anda bak diajak ’berpetualang’ ke dunia lain. Otak pun bagai dimanjakan karena bebas berfantasi dan berimajinasi seluas mungkin tanpa mengenal batas.


Latihan untuk Otak Kiri

1. ) Tidak tergantung pada alat teknologi misalkan kolkulator


Jangan langsung pakai jalan pintas (pakai kalkulator) kalau dihadapkan ke problem matematika sederhana. Seperti hitungan bayaran per kepala kalau habis makan bareng teman. Kalau hitungan gampang saja pakai kalkulator, maka otak akan terbiasa santai dan menjadi statis.


2.)  Pelajari hal yang biasanya tidak masuk perhatian Anda.
Bila kolom politik atau ekonomi di surat kabar biasanya selalu Anda lewati, kini cobalah untuk membaca beritanya. Variasi dari berbagai macam topik di memori, yang menyebabkan Anda dapat berpikir secara logis dan mampu menganalisa secara cepat.


3.)  Intip kamus bila mendengar kata baru

Jika Anda mendengar kata atau istilah asing, jangan lantas malas mencari tahu lewat kamus atau internet. Sebab, membangun perbendaharaan kata adalah salah satu cara meningkatkan kekuatan berpikir.


4. ) Mengisi teka teki silang

Selain membuat pengetahuan umum menjadi ’kaya’, mengisi teka-teki silang baik untuk mengkaryakan otak biar menganggur.


5.)  Bermain puzzle atau catur

Puzzle dapat melatih otak untuk berpikir kreatif. Sementara catur, mengasah otak lewat permainannya yang menomorsatukan strategi dan analisa.

Terima kasih


Tidak ada komentar:

Posting Komentar